Langsung ke konten utama

Mengenal Cinta

AKU tidak pernah letih untuk mencoba. Pada awalnya mungkin akan menyenangkan, tapi setelah ku jalani ternyata itu sulit, amat sangat sulit. Aku tau aku bukan manusia super yang bisa menggunakan sayapku untuk terbang kesana kemari, yang menggunakan sepatu cepatku untuk berlari ketika aku terlambat datang kesekolah. Aku hanyalah manusia biasa, biasa meminta dari orang tua, biasa merepotkan orangtua, biasa menjahili teman, dan biasa biasa yang lainnya. Aku sadar semua itu ada padaku, semuanya tanpa terkecuali. Aku tidak tau harus berkata apa lagi disini. 
JATUH CINTA. Pertama kali aku mengenalnya, itu sangat menyenangkan. Aku mulai mengenalnya saat aku berusia delapan tahun. Aku juga tadinya tidak mengerti kenapa aku bisa tau itu adalah perasaan cinta, aku tidak mengerti. Awalnya aku hanya menyukai seorang cowok, dia kakak kelas ku waktu Sekolah dasar, kami satu jemputan waktu itu, kebetulan juga rumah kami satu perumahan, tapi hanya beda blok. Saat temanku berkata itu bukan perasaan suka biasa, aku kaget dan aku bertanya pada diriku sendiri "kalau bukan suka, lalu apa?" temanku menjelaskan bahwa yang kurasakan adalah sebuah perasaan cinta. Aku bertanya lagi pada diriku sendiri
    "Cinta itu apa?"
TIDAK ada yang bisa menjelaskannya padaku, ingin cerita kepada orang tua pun rasanya malu sekali, tidak berani mengatakannya. Apa kata mama kalau tiba-tiba aku bercerita, paling-paling mama cuma bilang
    "Anak kecil, tau apa soal cinta?"
DARI pada kesalahan, aku tidak menceritakannya kepada siapapun kecuali menceritakan kepada temanku yang tadi bilang aku punya perasaan cinta. Setiap aku ada di dekat cowok itu, hatiku selalu saja berdegup kencang, katanya itu adalah salah satu tanda kalau kita sedang jatuh cinta, tapi aku tidak berfikir demikian. Aku tetap cuek, dan aku masih menganggap itu adalah perasaan suka! bukan cinta!.
MUNGKIN karena umurku masih terlalu kecil saat itu, aku jadi tidak mengerti tentang apa yang kurasakan, pokoknya aku suka sama dia saat itu. Mungkin juga, dari situlah aku mengerti sebuah cinta, walaupun tidak dalam arti yang sebenarnya ;)




Cinta adalah sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati. Ketika hatimu dilanda gelisah, dan jantungmu berdeup kencang saat bertemu seseorang yang kamu kagumi. Rasakanlah, itu sebuah "CINTA"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA HUJAN DATANG             Awalnya gue benci sama hujan, gara-gara, dia basahin tugas-tugas gue dan membiarkannya berhamburan di tanah, kotor, ancur deh pokoknya. Sampai pada suatu hari ada suatu hal yang nggak tau kenapa masih membekas di benak gue dan gue pun selalu rindu datangnya hujan. ***             Sore itu, hujan turun lebat banget, biasanya sih kalau lagi hujan gini daerah sekitar perumahan gue tuh, banjir, maklum lah Jakarta, kalau Jakarta banjir kayanya udah biasa gitu deh, tapi nggak tau kenapa, hujan kali ini nggak bikin daerah sekitar rumah gue banjir, Alhamdulillah.     “Mah, yang anget-anget enak nih mah, hehe.” Ucap gue sama nyokap gue yang amat sangat baik itu     “Emang kamu mau yang anget-anget itu apa Ris?” Tanya nyokap, menanggapi     “yang anget-anget itu ya misalkan teh anget, atau apa aja deh mah, ...

My Diary...(Part III)

Pagi ini aku bangun dengan malas. Setelah shalat subuh, aku ingin merebahkan tubuhku lagi rasanya. Tapi handphone yang bergetar membuatku mengurungkan niatku untuk tidur lagi, uuhh dasar mengganggu saja. Aku membuka pesan singkat yang ada di handphone ku, Dio, ada apa sih dia sms aku pagi-pagi? From: Dio Turun dong, lari pagi yuk biar sehat, hehe. Dio? kerumahku? pagi-pagi? ngapain? aku melongok ke bawah dari jendela kamarku, motornya ada, dari jam berapa dia di sini? lalu, ku balas pesannya. To: Dio Kamu!! lagi-lagi mengganggu ku, aku tidak mau lari pagi ah...malas!! Tak lama kemudian pintu kamarku di ketuk. Paling ibu, batinku. Dengan malas aku berjalan mendekati pintu, perlahan aku memegang k'nop pintunya dan aku mulai membukanya. Aaaaaaaaaaaaa....!! * Hebat!! Dio berhasil meluluhkan hatiku untuk yang kedua kalinya. Aku sedang bersamanya sekarang, lari pagi aah aku ingin menolaknya, tapi kecupannya yang mendarat di dahiku berhasil menghipnotisku, jadilah ak...

Random

seperti biasa yah gue nggak bisa menghilangkan rasa galau yang ada di diri gue ini. mau di ilang2in tetep aja datang lagi...datang lagi. sekarang ini gue mau mengeluarkan isi perut gue..ooh bukan bukan gue mau keluarin isi dompet kan lumayan kan kalo isi dompet di keluarin, tapi sayangnya isi dompet gue itu bukan uang, melainkan kwitansi-kwit/ansi bekas pembayaran yang amat sangat nggak penting banget. harusnya kan gue bakar ya? tapi entah kenapa gue nggak tega buat ngebakarnya hikss...yessshaaaa RANDOM, kenapa gue kasih judul postingan gue begitu? karena hari ini...no malam ini gue lagi benar-benar random...acak..shuffle apa lagi yang dapat di artikan dengan kata acak?  nggak cuma acak, tapi acak-acakan banyak banget persoalan yang emang harus segera di selesaikan tapi enggak selesai-selesai. Iya bener! nyiksa. yaaaaa gue tau gue tau kalo nggak di selesaikan sekarang mau kapan lagi? yakan? mau tau apa yang jadi persoalan? yang pertama, gue udah tujuh belas tahun sekali lagi gue ...