terkadang, menjadi mereka tak sesulit menjadi aku
meraih impian seperti mereka tak sesulit meraih impiannku
namun itu hanya kelihatannya
aku tidak bisa lepas dari semua keinginan itu
kadang aku masih merasa ingin memilikimu
karena aku tau itu semua kesalahanku
aku ingin mengulangnya dari awal, dari nol lagi sampai semua membaik
dan aku bisa pergi
bukan salahmu memilihnya, bukan
hanya saja ini begitu cepat
bahkan terlalu cepat
kini aku menemukan dia yang lain
yang dengan lucunya datang dengan candaan yang luar biasa
dengan lucu ia membuatku tersenyum dan membuatku rindu
tak ayalnya dirimu yang berbuat begitu, dulu
tapi sayang semuanya hanya bercanda
tidak ada yang seserius dirimu
bukan ingin membandingkan, hanya saja aku menyadari
bahwa untuk mencari yang sepertimu
mungkin, seperti mencari jarum ditumpukan jerami
amat sangat sulit
mungkinkah suatu hari nanti kita akan dihadapkan lagi?
aku percaya jodoh takan pergi
bercanda
dia berhasil membuatku tertawa
bahkan tersenyum dan marah sekaligus
dia berhasil membuatku rindu
padahal dia hanya bercanda
dan aku belum pernah bertemu dengannya sama sekali
bukan tampan yang ku cari, tapi nyaman
apaka sebercanda itu membuat orang bisa nyaman?
ketika aku mulai nyaman, kemudian ia berkata
"aku hanya bercanda"
oh ayolah, se-bercanda itukah?
ia hampir membuatku nyaman sampai detik sebelum aku menyelesaikan ini semua
candanya, pesannya, chatnya
tapi kemudian aku baru sadar
kalau itu semua hanyalah
CANDAAN
aku baik-baik saja, aku yang harusnya menyalahkan diriku sendiri
aku seharusnya tidak mudah nyaman dengan orang lain
tapi bagaimana tidak? ia yang datang disaat aku memang sedang butuh
tapi aku mungkin tidak bisa menyalahkannya
aku juga tidak bisa memaksanya untuk serius berkata
karena, dengan bercanda saja
ia berhasil membuatku merasa lebih baik
dan melupakanmu sedikit
demi sedikit
meraih impian seperti mereka tak sesulit meraih impiannku
namun itu hanya kelihatannya
aku tidak bisa lepas dari semua keinginan itu
kadang aku masih merasa ingin memilikimu
karena aku tau itu semua kesalahanku
aku ingin mengulangnya dari awal, dari nol lagi sampai semua membaik
dan aku bisa pergi
bukan salahmu memilihnya, bukan
hanya saja ini begitu cepat
bahkan terlalu cepat
kini aku menemukan dia yang lain
yang dengan lucunya datang dengan candaan yang luar biasa
dengan lucu ia membuatku tersenyum dan membuatku rindu
tak ayalnya dirimu yang berbuat begitu, dulu
tapi sayang semuanya hanya bercanda
tidak ada yang seserius dirimu
bukan ingin membandingkan, hanya saja aku menyadari
bahwa untuk mencari yang sepertimu
mungkin, seperti mencari jarum ditumpukan jerami
amat sangat sulit
mungkinkah suatu hari nanti kita akan dihadapkan lagi?
aku percaya jodoh takan pergi
bercanda
dia berhasil membuatku tertawa
bahkan tersenyum dan marah sekaligus
dia berhasil membuatku rindu
padahal dia hanya bercanda
dan aku belum pernah bertemu dengannya sama sekali
bukan tampan yang ku cari, tapi nyaman
apaka sebercanda itu membuat orang bisa nyaman?
ketika aku mulai nyaman, kemudian ia berkata
"aku hanya bercanda"
oh ayolah, se-bercanda itukah?
ia hampir membuatku nyaman sampai detik sebelum aku menyelesaikan ini semua
candanya, pesannya, chatnya
tapi kemudian aku baru sadar
kalau itu semua hanyalah
CANDAAN
aku baik-baik saja, aku yang harusnya menyalahkan diriku sendiri
aku seharusnya tidak mudah nyaman dengan orang lain
tapi bagaimana tidak? ia yang datang disaat aku memang sedang butuh
tapi aku mungkin tidak bisa menyalahkannya
aku juga tidak bisa memaksanya untuk serius berkata
karena, dengan bercanda saja
ia berhasil membuatku merasa lebih baik
dan melupakanmu sedikit
demi sedikit
yogyakarta, 29 oktober, 2014
BERCANDA
Komentar
Posting Komentar