Langsung ke konten utama

CANDA

terkadang, menjadi mereka tak sesulit menjadi aku
meraih impian seperti mereka tak sesulit meraih impiannku
namun itu hanya kelihatannya
aku tidak bisa lepas dari semua keinginan itu
kadang aku masih merasa ingin memilikimu
karena aku tau itu semua kesalahanku
aku ingin mengulangnya dari awal, dari nol lagi sampai semua membaik
dan aku bisa pergi

bukan salahmu memilihnya, bukan
hanya saja ini begitu cepat
bahkan terlalu cepat
kini aku menemukan dia yang lain
yang dengan lucunya datang dengan candaan yang luar biasa
dengan lucu ia membuatku tersenyum dan membuatku rindu
tak ayalnya dirimu yang berbuat begitu, dulu

tapi sayang semuanya hanya bercanda
tidak ada yang seserius dirimu
bukan ingin membandingkan, hanya saja aku menyadari
bahwa untuk mencari yang sepertimu
mungkin, seperti mencari jarum ditumpukan jerami
amat sangat sulit
mungkinkah suatu hari nanti kita akan dihadapkan lagi?
aku percaya jodoh takan pergi

bercanda
dia berhasil membuatku tertawa
bahkan tersenyum dan marah sekaligus
dia berhasil membuatku rindu
padahal dia hanya bercanda
dan aku belum pernah bertemu dengannya sama sekali
bukan tampan yang ku cari, tapi nyaman

apaka sebercanda itu membuat orang bisa nyaman?
ketika aku mulai nyaman, kemudian ia berkata

"aku hanya bercanda"
oh ayolah, se-bercanda itukah?
ia hampir membuatku nyaman sampai detik sebelum aku menyelesaikan ini semua
candanya, pesannya, chatnya
tapi kemudian aku baru sadar 
kalau itu semua hanyalah
CANDAAN

aku baik-baik saja, aku yang harusnya menyalahkan diriku sendiri
aku seharusnya tidak mudah nyaman dengan orang lain
tapi bagaimana tidak? ia yang datang disaat aku memang sedang butuh
tapi aku mungkin tidak bisa menyalahkannya
aku juga tidak bisa memaksanya untuk serius berkata
karena, dengan bercanda saja
ia berhasil membuatku merasa lebih baik
dan melupakanmu sedikit
demi sedikit


yogyakarta, 29 oktober, 2014
BERCANDA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA HUJAN DATANG             Awalnya gue benci sama hujan, gara-gara, dia basahin tugas-tugas gue dan membiarkannya berhamburan di tanah, kotor, ancur deh pokoknya. Sampai pada suatu hari ada suatu hal yang nggak tau kenapa masih membekas di benak gue dan gue pun selalu rindu datangnya hujan. ***             Sore itu, hujan turun lebat banget, biasanya sih kalau lagi hujan gini daerah sekitar perumahan gue tuh, banjir, maklum lah Jakarta, kalau Jakarta banjir kayanya udah biasa gitu deh, tapi nggak tau kenapa, hujan kali ini nggak bikin daerah sekitar rumah gue banjir, Alhamdulillah.     “Mah, yang anget-anget enak nih mah, hehe.” Ucap gue sama nyokap gue yang amat sangat baik itu     “Emang kamu mau yang anget-anget itu apa Ris?” Tanya nyokap, menanggapi     “yang anget-anget itu ya misalkan teh anget, atau apa aja deh mah, ...

My Diary...(Part III)

Pagi ini aku bangun dengan malas. Setelah shalat subuh, aku ingin merebahkan tubuhku lagi rasanya. Tapi handphone yang bergetar membuatku mengurungkan niatku untuk tidur lagi, uuhh dasar mengganggu saja. Aku membuka pesan singkat yang ada di handphone ku, Dio, ada apa sih dia sms aku pagi-pagi? From: Dio Turun dong, lari pagi yuk biar sehat, hehe. Dio? kerumahku? pagi-pagi? ngapain? aku melongok ke bawah dari jendela kamarku, motornya ada, dari jam berapa dia di sini? lalu, ku balas pesannya. To: Dio Kamu!! lagi-lagi mengganggu ku, aku tidak mau lari pagi ah...malas!! Tak lama kemudian pintu kamarku di ketuk. Paling ibu, batinku. Dengan malas aku berjalan mendekati pintu, perlahan aku memegang k'nop pintunya dan aku mulai membukanya. Aaaaaaaaaaaaa....!! * Hebat!! Dio berhasil meluluhkan hatiku untuk yang kedua kalinya. Aku sedang bersamanya sekarang, lari pagi aah aku ingin menolaknya, tapi kecupannya yang mendarat di dahiku berhasil menghipnotisku, jadilah ak...

Random

seperti biasa yah gue nggak bisa menghilangkan rasa galau yang ada di diri gue ini. mau di ilang2in tetep aja datang lagi...datang lagi. sekarang ini gue mau mengeluarkan isi perut gue..ooh bukan bukan gue mau keluarin isi dompet kan lumayan kan kalo isi dompet di keluarin, tapi sayangnya isi dompet gue itu bukan uang, melainkan kwitansi-kwit/ansi bekas pembayaran yang amat sangat nggak penting banget. harusnya kan gue bakar ya? tapi entah kenapa gue nggak tega buat ngebakarnya hikss...yessshaaaa RANDOM, kenapa gue kasih judul postingan gue begitu? karena hari ini...no malam ini gue lagi benar-benar random...acak..shuffle apa lagi yang dapat di artikan dengan kata acak?  nggak cuma acak, tapi acak-acakan banyak banget persoalan yang emang harus segera di selesaikan tapi enggak selesai-selesai. Iya bener! nyiksa. yaaaaa gue tau gue tau kalo nggak di selesaikan sekarang mau kapan lagi? yakan? mau tau apa yang jadi persoalan? yang pertama, gue udah tujuh belas tahun sekali lagi gue ...