Langsung ke konten utama

Yakin *Part II*

Seorang pemuda berumur 17 tahun, ingin sekali bisa menjadi olahragawan. 
Ketika itu ia di ajak oleh temannya untuk menonton pertandingan Kickboxing (kalau tidak salah ingat). Dan apa yang terjadi, dia ikut mengikuti petandingan itu *mengikuti, bukan hanya menonton* apa yang ia harapkan? ia berharap agar ia menang. 
Sebelum pertandingan itu, ia mendatangi seorang pelatih KickBoxing ternama. Lalu, di latihlah ia selama 6 minggu. 
Saat baru beberapa hari latihan, ia merasa badannya sakit dan tulangnya patah, ia menelfon temannya malam itu. 
"ku rasa, aku tidak kuat lagi untuk mengikuti pelatihan ini" tuturnya kepada temannya, temannya pun berkata
"Wow, kau yakin? kau kan yang memilihnya, kenapa sekarang kau mundur?"
Ia menjawab, "ku rasa aku patah tulang".
"Berdirilah di depan cermin"perintah temannya, ia pun bertanya "apa katamu?". temannya pun mengulanginya sekali lagi "berdiri di depan cermin!" . tanpa sepatah katapun lagi, pemuda itu akhirnya mengikut perintah temannya yang berbicara di sebrang sana.
"oke, lalu apa yang harus ku lakukan?"tanya pemuda itu
"kau harus bilang begini 'seburuk apapun keadaanku, ini adalah pilihanku. aku pasti bisa'"
"ikuti?" 
"Tirukan kata2ku barusan"
pemuda itu pun menirukan kata-kata dari temannya itu sekali. 
"seburuk apapun keadaanku, ini adalah pilihanku. aku pasti bisa!!"katanya
"ucapkan dengan benar!" kata temannya lagi. ia pun mengulanginya lagi, lagi, dan lagi, hingga ia berdiri tegap di depan cermin dan berteriak "SEBURUK APAPUN KEADAANKU, ini adalah PILIHANKU. aku PASTI BISA!!"
Saat hari itu telah tiba ia pun dapat megalahkan 3 pemain yang sangat kawakan hingga masuk final dan ia MENANG !! dalam 6 minggu badannya mengalami sakit dan patah tulang, tapi hasilnya adalah ia menang ! 
*maaf kalau cerita ini bnyk salah, aku agak sedikit lupa*


Jadi, kesimpulannya adalah: Jika kau merasa yakin atas apa yang telah kau kerjakan, ketahuilah itu adalah awal dari keberhasilanmu ;)


Sekian--

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA HUJAN DATANG             Awalnya gue benci sama hujan, gara-gara, dia basahin tugas-tugas gue dan membiarkannya berhamburan di tanah, kotor, ancur deh pokoknya. Sampai pada suatu hari ada suatu hal yang nggak tau kenapa masih membekas di benak gue dan gue pun selalu rindu datangnya hujan. ***             Sore itu, hujan turun lebat banget, biasanya sih kalau lagi hujan gini daerah sekitar perumahan gue tuh, banjir, maklum lah Jakarta, kalau Jakarta banjir kayanya udah biasa gitu deh, tapi nggak tau kenapa, hujan kali ini nggak bikin daerah sekitar rumah gue banjir, Alhamdulillah.     “Mah, yang anget-anget enak nih mah, hehe.” Ucap gue sama nyokap gue yang amat sangat baik itu     “Emang kamu mau yang anget-anget itu apa Ris?” Tanya nyokap, menanggapi     “yang anget-anget itu ya misalkan teh anget, atau apa aja deh mah, ...

My Diary...(Part III)

Pagi ini aku bangun dengan malas. Setelah shalat subuh, aku ingin merebahkan tubuhku lagi rasanya. Tapi handphone yang bergetar membuatku mengurungkan niatku untuk tidur lagi, uuhh dasar mengganggu saja. Aku membuka pesan singkat yang ada di handphone ku, Dio, ada apa sih dia sms aku pagi-pagi? From: Dio Turun dong, lari pagi yuk biar sehat, hehe. Dio? kerumahku? pagi-pagi? ngapain? aku melongok ke bawah dari jendela kamarku, motornya ada, dari jam berapa dia di sini? lalu, ku balas pesannya. To: Dio Kamu!! lagi-lagi mengganggu ku, aku tidak mau lari pagi ah...malas!! Tak lama kemudian pintu kamarku di ketuk. Paling ibu, batinku. Dengan malas aku berjalan mendekati pintu, perlahan aku memegang k'nop pintunya dan aku mulai membukanya. Aaaaaaaaaaaaa....!! * Hebat!! Dio berhasil meluluhkan hatiku untuk yang kedua kalinya. Aku sedang bersamanya sekarang, lari pagi aah aku ingin menolaknya, tapi kecupannya yang mendarat di dahiku berhasil menghipnotisku, jadilah ak...

Random

seperti biasa yah gue nggak bisa menghilangkan rasa galau yang ada di diri gue ini. mau di ilang2in tetep aja datang lagi...datang lagi. sekarang ini gue mau mengeluarkan isi perut gue..ooh bukan bukan gue mau keluarin isi dompet kan lumayan kan kalo isi dompet di keluarin, tapi sayangnya isi dompet gue itu bukan uang, melainkan kwitansi-kwit/ansi bekas pembayaran yang amat sangat nggak penting banget. harusnya kan gue bakar ya? tapi entah kenapa gue nggak tega buat ngebakarnya hikss...yessshaaaa RANDOM, kenapa gue kasih judul postingan gue begitu? karena hari ini...no malam ini gue lagi benar-benar random...acak..shuffle apa lagi yang dapat di artikan dengan kata acak?  nggak cuma acak, tapi acak-acakan banyak banget persoalan yang emang harus segera di selesaikan tapi enggak selesai-selesai. Iya bener! nyiksa. yaaaaa gue tau gue tau kalo nggak di selesaikan sekarang mau kapan lagi? yakan? mau tau apa yang jadi persoalan? yang pertama, gue udah tujuh belas tahun sekali lagi gue ...