Langsung ke konten utama

Yakin

Setelah mengikuti seminarnya pak Bong Chandra waktu itu saya jadi tertarik untuk menjadi seorang motivator muda. 
Beliau bilang "kalau kita merasa layak untuk menjadi apa yang kita lihat, kita pasti bisa mendapatkannya".
Umur saya baru mau menginjak 17 tahun tapi saya seakan-akan merasa layak untuk berdiri dan memberikan motivasi kepada setiap orang walaupun saya tau, tidak semua orang itu mau di motivasi.
Maka sejak itulah saya mulai mencari buku yang benar0benar berisi sebuah motivasi. agak mengacak-acak perpustakaan sekolah saya mencari dan tenyata tidak ketemu. saya pun bertanya kepada pak penjaga perpustakaan, "pak, ada buku yang berisi motivasi nggak? saya mau baca" petugas itu pun menjawab, "ada dek, sebentar saya carikan". 
Beberapa menit kemudian buku itu ketemu. dengan semangat '45 saya mulai membuka lembar-demi lembar buku itu. pengarangnya adalah Jack canfield dan Kent ya mereka bekerja sama demi terciptanya buku ini.


BAB pertama berisi tentang, "Bagaimana seorang yang sukses bertanggung jawab atas dirinya sendiri 100%" dan BAB kedua yang langsung saya baca "Keyakinan" ya saya tertarik pada judul babnya, entah mengapa.
Di bab itu ada sebuah cerita tentang seseorang yang memenangi pertandingan olahraga dengan hanya berlatih selama 6 minggu, menurut saya itu ajaib ! This is true story .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA HUJAN DATANG             Awalnya gue benci sama hujan, gara-gara, dia basahin tugas-tugas gue dan membiarkannya berhamburan di tanah, kotor, ancur deh pokoknya. Sampai pada suatu hari ada suatu hal yang nggak tau kenapa masih membekas di benak gue dan gue pun selalu rindu datangnya hujan. ***             Sore itu, hujan turun lebat banget, biasanya sih kalau lagi hujan gini daerah sekitar perumahan gue tuh, banjir, maklum lah Jakarta, kalau Jakarta banjir kayanya udah biasa gitu deh, tapi nggak tau kenapa, hujan kali ini nggak bikin daerah sekitar rumah gue banjir, Alhamdulillah.     “Mah, yang anget-anget enak nih mah, hehe.” Ucap gue sama nyokap gue yang amat sangat baik itu     “Emang kamu mau yang anget-anget itu apa Ris?” Tanya nyokap, menanggapi     “yang anget-anget itu ya misalkan teh anget, atau apa aja deh mah, ...

My Diary...(Part III)

Pagi ini aku bangun dengan malas. Setelah shalat subuh, aku ingin merebahkan tubuhku lagi rasanya. Tapi handphone yang bergetar membuatku mengurungkan niatku untuk tidur lagi, uuhh dasar mengganggu saja. Aku membuka pesan singkat yang ada di handphone ku, Dio, ada apa sih dia sms aku pagi-pagi? From: Dio Turun dong, lari pagi yuk biar sehat, hehe. Dio? kerumahku? pagi-pagi? ngapain? aku melongok ke bawah dari jendela kamarku, motornya ada, dari jam berapa dia di sini? lalu, ku balas pesannya. To: Dio Kamu!! lagi-lagi mengganggu ku, aku tidak mau lari pagi ah...malas!! Tak lama kemudian pintu kamarku di ketuk. Paling ibu, batinku. Dengan malas aku berjalan mendekati pintu, perlahan aku memegang k'nop pintunya dan aku mulai membukanya. Aaaaaaaaaaaaa....!! * Hebat!! Dio berhasil meluluhkan hatiku untuk yang kedua kalinya. Aku sedang bersamanya sekarang, lari pagi aah aku ingin menolaknya, tapi kecupannya yang mendarat di dahiku berhasil menghipnotisku, jadilah ak...

Random

seperti biasa yah gue nggak bisa menghilangkan rasa galau yang ada di diri gue ini. mau di ilang2in tetep aja datang lagi...datang lagi. sekarang ini gue mau mengeluarkan isi perut gue..ooh bukan bukan gue mau keluarin isi dompet kan lumayan kan kalo isi dompet di keluarin, tapi sayangnya isi dompet gue itu bukan uang, melainkan kwitansi-kwit/ansi bekas pembayaran yang amat sangat nggak penting banget. harusnya kan gue bakar ya? tapi entah kenapa gue nggak tega buat ngebakarnya hikss...yessshaaaa RANDOM, kenapa gue kasih judul postingan gue begitu? karena hari ini...no malam ini gue lagi benar-benar random...acak..shuffle apa lagi yang dapat di artikan dengan kata acak?  nggak cuma acak, tapi acak-acakan banyak banget persoalan yang emang harus segera di selesaikan tapi enggak selesai-selesai. Iya bener! nyiksa. yaaaaa gue tau gue tau kalo nggak di selesaikan sekarang mau kapan lagi? yakan? mau tau apa yang jadi persoalan? yang pertama, gue udah tujuh belas tahun sekali lagi gue ...